Jumat, 17 November 2023 – 15:48 WIB
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memastikan, PT Vale Indonesia sudah sepakat untuk melepas saham sebesar 14 persen. Kesepakatan tersebut sudah disahkan melalui penandatanganan kesepakatan awal atau Head Of Agreement (HOA), yang dilakukan di tengah pertemuan KTT APEC di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Melalui penandatanganan HOA tersebut, Arifin menegaskan bahwa hal tersebut merupakan suatu tanda bahwa divestasi saham Vale Indonesia sudah disetujui semua pihak dan akan segera direalisasikan.
“Materi kesepakatan itu didasarkan pada semua pihak,” kata Arifin di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 17 November 2023.
Meskipun divestasi saham Vale sebesar 14 persen telah disepakati, namun Arifin belum mau memberikan rincian mengenai pihak mana yang akan mengurangi porsi sahamnya di Vale untuk didivestasikan.
Struktur kepemilikan saham di PT Vale Indonesia saat ini adalah 43,79 persen dipegang Vale Canada Limited, 15,03 persen oleh Sumitomo Metal Mining (SMM), 20 persen di tangan holding tambang BUMN MIND ID, 20,64 persen dimiliki oleh publik, dan 0,54 persen saham dimiliki oleh Vale Japan Limited.
“Coba cari informasi (saham siapa yang dikurangi). Kan Vale ada, Sumitomo ada. Pokoknya totalnya 14 persen,” ujar Arifin.
Terkait dengan harga, Arifin juga masih enggan memberikan informasi. Dia menjelaskan bahwa isi HOA hanya mencantumkan kesepakatan kedua belah pihak, sementara urusan harga akan dibahas secara bisnis ke bisnis. Namun, sebagaimana yang telah dijelaskan Arifin sebelumnya, bahwa harga yang ditawarkan Vale harus lebih murah dari harga pasaran.
“Ya nanti lah harganya, belum buru-buru amat harganya. Yang penting harus lebih murah dari harga pasar,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Source: VIVA/Anisa Aulia/tangkapan layar.
