Minggu, 26 November 2023 – 16:41 WIB
Sleman – Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, putri dari Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hadir dalam kegiatan selawat akbar dan doa bersama untuk bangsa yang diselenggarakan oleh relawan Santrine Abah Ganjar (SAG) pada Sabtu malam, 25 November 2023.
Yenny Wahid juga merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan yang dihadiri oleh ribuan warga di Desa Polangan, Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurutnya, doa bersama ini diperlukan agar Indonesia diberikan pemimpin yang memiliki komitmen besar dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. “Ini acara selawatan, berdoa untuk keselamatan bangsa, sekaligus berdoa agar Indonesia bisa dikaruniai pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang memiliki komitmen besar membuat kebijakan publik yang bisa membawa kesejahteraan di tengah masyarakat,” kata Yenny.
Dalam kunjungannya ke acara dari SAG, Yenny menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan jajaran relawan pengurus SAG. Dalam diskusinya tersebut, dia berpesan agar relawan bisa aktif berkampanye dengan hati dan selalu ramah kepada masyarakat. “Pesan saya satu, yakinkan masyarakat tentang kebijakan dan program yang diusung oleh paslon kita. Dan yakinkan mereka dengan hati, juga dengan senyum yang ramah,” pesannya.
Yenny mengatakan, tidak ada strategi khusus dalam kampanye nanti. Dia hanya menekankan pentingnya menjaga kampanye tetap damai dan menjunjung asas keadilan.
Dia mengaku optimistis Ganjar-Mahfud akan unggul dalam kompetisi pilpres nanti. Sebab, menurutnya setiap kunjungannya ke masyarakat, dia melihat tingginya antusiasme dukungan terhadap Ganjar dari masyarakat. “Saya mendapati setiap kali kunjungan kemana-mana, yang menyemangati itu banyak sekali. Yang mau bergabung banyak sekali. Yang sehati banyak sekali. Karena memang salah satu taglinenya Pak Ganjar itu adalah sehati. Ganjar-Mahfud di hati,” ujarnya.
Dalam wawancaranya, dia juga menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud saat ini merupakan pasangan yang paling cocok untuk menjadi presiden dan wakil presiden. Menurutnya, pasangan tersebut merupakan duet pemimpin yang komitmennya paling tinggi dalam memperjuangkan hak-hak dan mendengarkan keluhan masyarakat. “Kebutuhan utama anak muda adalah penciptaan lapangan pekerjaan. Kita melihat Pak Ganjar dan Pak Mahfud punya komitmen ke arah sana,” sebut Yenny. “Kedua, tentu persoalan penegakan hukum. Kita sama-sama tahu persoalkan korupsi masih menjadi PR besar di Indonesia. Pak Mahfud kita lihat selama ini track recordnya, komitmen Pak Mahfud dalam penegakan hukum tidak diragukan lagi,” tambahnya.
Untuk diketahui, selawat dan doa bersama ini dihadiri oleh ribuan masyarakat. Massa tersebut hadir dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat, mulai dari santri, ustaz dan ulama, jemaah majelis, hingga masyarakat sekitar.
