Menurut Eurostat, warga Bulgaria adalah penduduk paling tidak bahagia di Uni Eropa pada tahun 2022. Skala penilaian yang digunakan dalam survei Eurostat berkisar dari 0 hingga 10.
Bulgaria adalah satu-satunya negara di 27 negara Uni Eropa yang penduduknya memberikan nilai kurang dari 6 (5,3) untuk kepuasan hidup secara keseluruhan. Sementara itu, Jerman adalah negara paling tidak bahagia kedua (6,5).
Austria, di sisi lain, berada di puncak daftar negara-negara Uni Eropa yang paling bahagia. Masyarakat di Austria memberikan skor kebahagiaan sebesar 7,9, mendekati angka 8.
Rumania (7,3) dan Polandia (7,8) termasuk di antara negara-negara yang secara tradisional dianggap termiskin, tetapi penduduknya memberikan nilai kebahagiaan yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa uang bukanlah ukuran kebahagiaan yang paling penting.
Setiap tahun, Eurostat mengukur tingkat kebahagiaan sampel populasi di setiap negara anggota dengan kehidupan mereka. Skala tersebut berkisar dari nol ketidakpuasan mutlak hingga sepuluh yang berarti bahwa segala sesuatunya tidak akan menjadi lebih baik.
Penelitian ini juga menanyakan seberapa optimis individu yang ditanyai mengenai masa depan atau seberapa pesimisnya.
Meskipun ada anggapan bahwa semakin kaya suatu negara, semakin bahagia masyarakatnya, namun hal ini tidak berlaku secara umum. Jerman, negara dengan perekonomian terkuat di antara 27 negara lainnya, mengalami penurunan skor kebahagiaan dari 7,1 pada tahun 2021 menjadi 6,5.
Badan Jerman lainnya, Rheingold Institute menemukan bahwa 20% orang “diliputi oleh kecemasan” dan 9% diklasifikasikan sebagai “tidak tertarik dan menarik diri”.
Hal ini juga menunjukkan bahwa rumah tangga yang memiliki anak dilaporkan sebagai rumah tangga yang paling bahagia, sedangkan rumah tangga yang hanya memiliki satu orang adalah rumah tangga yang paling tidak bahagia.