Senin, 25 Desember 2023 – 19:10 WIB
Magelang – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama jajaran elit partai tersebut bertemu dengan para petani tembakau di wilayah Magelang, Temanggung, dan Wonosobo di Jawa Tengah, pada Minggu, 24 Desember 2023. Airlangga mendengar berbagai keluhan dari ratusan petani mengenai harga tembakau yang turun dan sulitnya akses pupuk subsidi.
Dia menyampaikan bahwa keluhan mengenai harga tembakau yang turun dan sulitnya akses pupuk bersubsidi tidak hanya terjadi di wilayah Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Keluhan tersebut juga dialami oleh petani di wilayah lain.
Di hadapan ratusan petani saat berdialog di Magelang, Airlangga berjanji akan mencari solusi dari keluhan-keluhan tersebut. Salah satu solusi yang dia tawarkan adalah dengan membentuk koperasi atau kelompok kerja untuk petani. Menurutnya, dengan koperasi atau kelompok kerja, daya tawar petani akan lebih tinggi di hadapan perusahaan.
Selain itu, Airlangga juga menyarankan agar petani tidak tergantung pada perusahaan besar. Namun demikian, hasil produksi petani juga harus bisa ditawarkan kepada perusahaan kelas menengah agar nilai tawarnya lebih tinggi.
Lebih lanjut, Airlangga menekankan bahwa pemerintah perlu lebih memperhatikan harga komoditas tembakau. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah seharusnya mengontrol harga tembakau karena kontribusi cukai rokok sangat penting.
Airlangga juga menyatakan bahwa sulitnya akses pupuk bersubsidi tengah dikaji oleh pemerintah dengan menggunakan KTP sebagai akses untuk pupuk subsidi. Jika Partai Golkar menang di Pemilu 2024, mereka siap memperjuangkan kemudahan akses pupuk bagi petani.
Dalam dialog tersebut, seorang petani tembakau asal Desa Kruwisan, Temanggung, Muhardi mengungkapkan bahwa sampai saat ini dirinya masih belum merasakan kesejahteraan. Dia berharap Airlangga sebagai ketua umum partai besar dapat mewujudkan harapan petani tembakau di wilayahnya.
Muhardi juga mengungkapkan bahwa Kartu Tani sebagai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih tetap menyulitkan akses pupuk bersubsidi.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, dia menekankan, akan berupaya mendorong pemerintah agar lebih perhatikan harga komoditas tembakau.
