portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Konflik di Papua: Penyanderaan Pilot Susi Air dan Upaya Pembebasannya

Selasa, 26 Desember 2023 – 07:00 WIB

Papua – Pada bulan Februari 2023, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mahrtens diculik dan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua pada tanggal 7 Februari 2023.

Sebelum disandera, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mahrtens, warga negara Selandia Baru, terbang dari Timika menuju Paro dengan pesawat Pilatus Porter PC6/PK-BVY membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan mencapai 452 kilogram.

Pesawat tiba di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 WIT bersama dengan 5 penumpang. Setelah mendarat, kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) langsung mendatangi pesawat, melakukan penahanan, dan penyanderaan terhadap pilot. Selanjutnya, KKB asal Nduga membakar pesawat Susi Air yang sedang berada di landasan pacu.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakiri, membenarkan bahwa Pilot Susi Air beserta 5 penumpang pesawat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. “Saat ini pilot dalam proses pencarian belum diketahui keberadaannya,” jelas Kapolda Irjen Pol Mathius Fakiri.

Pada bulan Februari 2023, penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mahrtens menjadi sorotan publik. Bahkan, kejadian ini juga menyebabkan aparat TNI-Polri meninggal dunia dan mengalami luka-luka akibat kontra tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.

Aparat TNI-Polri terus mengerahkan upaya pembebasan terhadap pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut, namun hingga saat ini belum berhasil. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan memastikan bahwa kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens dalam keadaan baik meskipun sudah hampir 11 bulan disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Upaya negosiasi terus dilakukan, namun hingga kini Philip belum berhasil dibebaskan dari KKB. “Upaya pembebasan terus kita lakukan, tentu kita dengan mengedepankan negosiasi, pendekatan,” kata Izak.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan juga menegaskan bahwa TNI-Polri dan pemerintah terus melakukan pendekatan, negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip.

TNI berupaya menghindari hal-hal yang bisa merugikan kedua belah pihak. Oleh karena itu, pihaknya melakukan upaya persuasif dalam pembebasan Kapten Philip. “Kami tetap lakukan langkah-langkah antisipasi apabila terjadi kontigensial, dan tetap mengedepankan negosiasi soft approach,” jelasnya.

Tindakan penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mahrtens menjadi perhatian publik dan pemerintah Indonesia. Semua pihak berharap agar pilot tersebut segera bisa dibebaskan dengan selamat.

Exit mobile version