portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

3 Anggota TNI Sedang Diperiksa Terkait Penemuan Ratusan Motor Curian di Pusziad

3 Anggota TNI Sedang Diperiksa Terkait Penemuan Ratusan Motor Curian di Pusziad

Senin, 8 Januari 2024 – 06:30 WIB

Surabaya – Tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang diselidiki oleh Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) V/Brawijaya terkait penemuan ratusan kendaraan bermotor yang diduga hasil pencurian di Gubalkir Pusziad di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Siapapun yang terlibat akan ditindak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Infanteri Rendra Dwi Ardani kepada wartawan, Minggu, 7 Januari 2024. “Ada tiga oknum prajurit dari Puziad dan Puspalad yang saat ini diperiksa di Pomdam V Brawijaya,” katanya melalui keterangan tertulis.

Ketiga oknum TNI yang sedang diselidiki adalah Kopda AS, Praka J dari Puspalad, dan Mayor BP dari Pusziad. Ketiga oknum tersebut, menurut Rendra, bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya. Namun karena kejadian terjadi di Jawa Timur, penanganan dugaan penggelapan tersebut ditangani Pomdam V/Brawijaya.

Rendra menegaskan, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, telah memerintahkan Komandan Pomdam untuk memproses dan menyelidiki kasus tersebut secara tuntas. Jenderal Rafael disebut Rendra berani membongkar sehingga kasus itu terungkap secara terang.

“Ini senada dengan perintah KSAD bahwa TNI AD berkomitmen untuk menegakkan hukum yang adil dan transparan. Pomdam V Brawijaya terus mendalami keterlibatan oknum TNI AD tersebut dan terus mengawal sampai dengan persidangan oleh Pengadilan Militer Surabaya,” pungkas Rendra.

Seperti diketahui, terungkapnya ratusan kendaraan bermotor diduga hasil curian di Gudbalkir Pusziad di Buduran, Sidoarjo, bermula dari pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor dengan tersangka EL yang ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta.

Ceritanya, pada Juni 2023, tersangka EL diduga kuat meminta bantuan Kopda AS untuk dicarikan tempat penyimpanan kendaraan hasil curian sebelum dikirim ke Timor Leste. Kopda AS lalu berkoordinasi dengan Mayor PKP. Hasilnya, kendaraan hasil curian itu disimpan di Gudbalkir Pusziad, Buduran.

Pada Kamis, 5 Januari 2024, penyidik Polda Metro Jaya bersama Pomdam V/Brawijaya kemudian menggiring tersangka EL menuju Gudbalkir Pusziad. Di sana ditemukan 215 sepeda motor dan 49 mobil diduga hasil curian.