Hasil survei Charta Politika Indonesia pada bulan Januari 2024 menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebesar 76,3 persen, dengan rincian cukup puas 64,9 persen dan sangat puas 11,4 persen. Hanya 22,1 persen responden yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Alasan responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf antara lain adalah karena pembangunan infrastruktur (32,9 persen), sering mendapat bantuan sosial (27,4 persen), program hilirisasi industri (2,4 persen), dan tidak menjawab (37,4 persen).
Tren kepuasan dan ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintahan juga ditampilkan oleh Charta Politika. Pada November 2023, 77 persen responden menyatakan puas dan 23 persen tidak puas. Pada 15-21 Desember 2023, 75 persen responden menyatakan puas dan 24 persen menyatakan tidak puas. Sedangkan pada 20-27 Desember 2023, tingkat kepuasan publik sebesar 78 persen dan 19 persen tidak puas.
Survei Charta Politika dilakukan pada tanggal 4-11 Januari 2024 melalui wawancara tatap muka secara langsung atau face to face interview. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden dalam survei itu tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan batas kesalahan atau margin of error kurang lebih 2,82 persen.