Bogor – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya bahwa Universitas Pertahanan (Unhan) RI telah berhasil mencetak sejarah dengan meluluskan sarjana kedokteran militer pertama di Indonesia.
“Kenapa ini saya katakan bersejarah, karena untuk pertama kalinya Unhan menghasilkan 75 orang lulusan kedokteran militer,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri wisuda mahasiswa Unhan RI di Sentul, Bogor, Senin (12/2).
Prabowo juga menyoroti kebutuhan Indonesia akan 140.000 dokter untuk mengatasi permasalahan tenaga kesehatan.
“Kita mulai beberapa tahun yang lalu dari Unhan, kemampuan kita sekarang ini baru 75 dokter. Padahal negara kita butuh tambahan 140.000 dokter,” ungkapnya.
“Ada kekurangan 140.000 dokter di Indonesia, dan jika kita isi 140.000, itu baru memenuhi syarat negara yang diakui oleh PBB dengan standar kesehatan layak bagi negara yang modern,” paparnya.
Sebanyak 573 wisudawan yang mengikuti acara hari ini terdiri dari Doktor (17); Fakultas Strategi Pertahanan (273); Fakultas Manajemen Pertahanan (69); Fakultas Keamanan Nasional (82); Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57); serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75). (SENOPATI)
