Rabu, 13 Maret 2024 – 17:15 WIB
Jakarta – Setelah kepemimpinan Ganjar Pranowo, sejumlah sosok masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah (cagub Jateng) pada Pilkada 2024. Salah satunya adalah Bupati Kendal Dico Ganinduto yang diperhitungkan kuat untuk merebut kursi teratas di Jawa Tengah.
Baca Juga :
Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy
Hal ini karena nama Dico sering masuk dalam lima besar dalam sejumlah survei sebagai kandidat yang potensial untuk bertarung dalam kontestasi pilgub di Jawa Tengah.
Bupati Kendal Dico Ganinduto bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Baca Juga :
Respons Gibran soal Adik Iparnya Erina Gudono Masuk Bursa Cabup Sleman
Menanggapi tren positif Dico, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII), Kamilov Sagala, memberikan komentar.
Menurutnya, hasil beberapa survei saat ini membuktikan adanya efek Pilpres 2024 di mana terjadi pergeseran dukungan dari politisi senior yang berumur ke politisi anak muda dengan bukti kerja nyata.
Baca Juga :
Unggul Usai Kalah Berkali-kali, Pengamat: Prabowo-Gibran Kunci Demokrasi Kembali ke Tangan Rakyat
“Pilpres 2024 juga menjadi pemacu bahwa anak muda dapat menjadi pemimpin di Jawa Tengah. Contohnya Dico Ganinduto, seorang anak muda yang memiliki kapasitas bahkan bisa mengikuti jejak Emil Dardak sebagai tolok ukur bahwa anak muda bisa memimpin sebuah daerah dengan aksi dan kerja yang nyata,” kata Kamilov kepada awak media, Rabu, 13 Maret 2024.
Kamilov menekankan bahwa berdasarkan komposisi geografi dan budaya politik sosial, Diprediksi bahwa Dico akan mendominasi suara di Utara dan Selatan Jawa Tengah.
“Jika melihat komposisi geografi politik yang dulunya berwarna merah, setelah Pilpres 2024 diprediksi terjadi perubahan, dengan suara anak muda seperti Dico yang akan sangat berpengaruh di wilayah Utara dan Selatan Jawa Tengah, terutama dari kalangan nelayan,” ujarnya.
Sementara untuk daerah tengah, kata Kamilov, Dico perlu bekerja ekstra untuk mendapatkan suara dari para sesepuh dan kyai. Hal ini karena pemilih di daerah tersebut cenderung lebih mendengarkan pendapat para sesepuh dan tokoh yang dihormati, khususnya dari kalangan NU dan Muhammadiyah.
“Namun, dinamika politik dapat berubah dengan mengacu pada efek multipler dari Pilpres 2024, dan kehadiran anak muda seperti Dico untuk bersaing di Pilgub Jateng dapat menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh para kandidat lainnya. Karena Dico telah menunjukkan kinerja nyata selama menjabat sebagai Bupati Kendal,” katanya.
Sebagai informasi, Dico M Ganinduto adalah Bupati Kendal periode (2021-2024). Namanya termasuk dalam bursa cagub Jateng dalam beberapa survei. Salah satu lembaga survei, yaitu Aksara, pada Januari 2024 merilis empat nama yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah.
Ilustrasi surat suara di pemilu
Urutan pertama dalam hasil survei adalah Hendrar Prihadi, diikuti oleh KH. H. Yusuf Chudlori di posisi kedua dan Dico Ganinduto berada di posisi ketiga. Sementara Sudirman Said berada di posisi paling buncit.
Dalam survei tersebut, Dico yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kendal, dianggap sebagai sosok muda yang kompeten. Sebagai pemimpin muda, kader Partai Golkar ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu tokoh muda berpengaruh versi Fortune Indonesia.
Halaman Selanjutnya
“Jika melihat komposisi geografi politik yang dulunya berwarna merah, kini pasca Pilpres 2024 diprediksi akan ada perubahan, posisi suara anak muda seperti Dico akan sangat besar menguasai wilayah Utara dan Selatan Jawa Tengah, khususnya suara para nelayan,” ujarnya.
