Senin, 15 April 2024 – 00:02 WIB
Jakarta – Netizen sempat memperdebatkan antara pengacara Hotman Paris Hutapea melawan pengamat politik Rocky Gerung. Dikompori netizen, Hotman merespons dengan menyebut tidak cocok untuk berdebat melawan Rocky karena perbedaan latar belakang.
Giliran Rocky yang memberikan tanggapannya tentang upaya netizen yang mengomporinya agar berdebat melawan Hotman. Rocky mengakui telah menerima banyak kiriman tentang dirinya agar mau berdebat dengan Hotman.
Menurutnya, debat adalah forum untuk berpendapat termasuk tentang isu hukum dan Undang-undang.
“Dapat banyak kiriman mengenai debat. Karena apa yang akan didebatkan adalah pendapat, bukan mengutip Undang-Undang. Kita ingin tahu pendapat Anda tentang Undang-Undang, itu masalahnya,” kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip pada Minggu malam, 14 April 2024.
Bagi Rocky, adu argumen tentang Undang-Undang membutuhkan refleksi. Selain itu, debat seharusnya dilakukan di forum akademik bukan di media sosial TikTok.
“Jadi, salam saja untuk Pak Hotman. Debat-debat seharusnya dilakukan di forum akademik, bukan di TikTok,” lanjut Rocky.
Dia juga menyebut bahwa ketika ditanya mengapa tidak memberikan komentar, itu karena dia merasa cincin Hotman lebih mencolok daripada pikirannya. Namun, Rocky menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah guyonan.
Rocky menganggap penampilan Hotman yang identik dengan cincin membuatnya sulit fokus. Namun, godaan netizen dianggapnya sebagai candaan.
“Kita jadi sulit fokus pada cincin daripada argumen. Jadi, candaan itu untuk menghibur netizen, karena terus digoda oleh netizen,” ujar Rocky.
Rocky memandang bahwa figur Hotman sebagai pengacara menarik perhatian orang banyak karena penampilannya bukan karena kecerdasannya.
“Orang selalu mencari fokusnya apa. Tentu saja orang tidak akan mencarinya dalam pikirannya karena cincinnya yang menarik perhatian. Begitu saja,” ujar Rocky.
Sebelumnya, Hotman Paris merespons netizen yang meminta agar berdebat dengan Rocky Gerung. Menurut Hotman, dia tidak cocok untuk berdebat dengan Rocky karena perbedaan latar belakang. Latar belakang Hotman sebagai pengacara yang memahami ilmu hukum.
Sementara, Rocky Gerung memiliki latar belakang sebagai akademisi yang paham ilmu filsafat.
Hotman menyebut bahwa latar belakang Rocky yang ahli dalam filsafat lebih cocok untuk menulis buku filsafat atau komik cerita silat seperti Khopingho.
“Dia ahli dalam filsafat, mungkin dia sangat cocok untuk menulis tentang filsafat,” ujar Hotman di akun Instagram pribadinya.
“Dia pintar dalam bidangnya, bukan berarti dia pintar dalam bidang saya,” kata Hotman.
