Kamis, 2 Mei 2024 – 22:08 WIB
JAKARTA – Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memperkenalkan kartu pintar untuk jemaah haji pada tahun 2024. Kartu ini bertujuan untuk memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadahnya.
Dikutip dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kamis, 2 Mei 2024, kartu pintar ini berisi informasi penting seputar haji, termasuk lokasi-lokasi penting selama pelaksanaan ibadah haji, serta sertifikat haji yang dapat menjadi kenangan bagi jemaah.
Selain kartu pintar, Arab Saudi juga menyediakan layanan fast track di tiga bandara utama Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo Solo, dan Juanda Surabaya. Layanan ini diharapkan dapat melayani sekitar 120 ribu jemaah haji, membantu memperlancar proses imigrasi dan keberangkatan.
Arab Saudi juga mengumumkan akan memperketat aturan haji pada tahun 2024 untuk menjaga keamanan dan keselamatan para jemaah haji. Sanksi akan diberikan kepada siapa pun yang melanggar aturan tersebut.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji sebanyak 241 ribu jemaah untuk Indonesia pada tahun 2024. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kemudahan dan layanan yang diberikan oleh Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia.
“Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji sebanyak 241 ribu jemaah untuk Indonesia pada tahun 2024. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kemudahan dan layanan yang diberikan oleh Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia,” kata Yaqut dalam keterangan resminya pada Selasa, 30 April 2024.
Penerapan kartu pintar, layanan fast track, dan pengetatan aturan haji merupakan langkah baru dari Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan bagi jemaah haji pada tahun 2024. Jemaah haji Indonesia mendapatkan beberapa kemudahan, seperti layanan fast track dan kartu pintar, yang diharapkan dapat membantu memperlancar proses ibadah haji.
Peluncuran Kartu Pintar ini ditandai dengan pemberian simbolis kepada perwakilan Jemaah Haji oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah.