portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Indonesia Mengalami Gelombang Panas? Ini Penjelasan dari BMKG

Sebagian masyarakat sering mengeluhkan tingginya suhu di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, ada yang menduga bahwa cuaca panas di Indonesia saat ini merupakan gelombang panas.

Tingginya suhu udara juga dirasakan oleh sejumlah negara tetangga, seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura. Bahkan, negara-negara tersebut telah mengeluarkan peringatan soal gelombang panas hingga menutup fasilitas umum.

Suhu maksimum tertinggi di Indonesia mencapai 37 derajat Celcius pada Sabtu, 27 April 2024 lalu. Pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 07.00 WIB, BMKG melaporkan suhu maksimum tertinggi di Indonesia mencapai 36,1 derajat Celcius.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena suhu panas di Indonesia bukanlah gelombang panas. Hal ini disebabkan oleh posisi semu Matahari pada April 2024 yang berada di sekitar khatulistiwa, menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi lebih panas saat siang hari.

Guswanto juga menjelaskan bahwa terjadinya gelombang panas berkaitan dengan wilayah. Gelombang panas umumnya terjadi di wilayah lintang menengah hingga lintang tinggi, belahan Bumi bagian utara dan selatan, berdekatan dengan massa daratan dan luas, dan wilayah kontinental atau sub-kontinental. Sedangkan Indonesia berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Syarat terjadinya gelombang panas antara lain terkait suhu dan waktu. Gelombang panas terjadi saat suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celcius, dan suhu tinggi perlu bertahan hingga lima hari. Saat ini, suhu maksimum di Indonesia masih berada di kisaran 36-37 derajat Celcius, dan BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat cuaca ekstrem terjadi.