Jumat, 17 Mei 2024 – 21:35 WIB
Riyadh – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, pada hari Kamis, 16 Mei 2024, mengutuk upaya pembunuhan dengan cara penembakan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut menegaskan penolakan Kerajaan terhadap segala bentuk kekerasan, dan menyampaikan solidaritas penuhnya dengan Slovakia terhadap apa pun yang mengancam keamanan dan stabilitasnya.
“Kami berharap agar pemulihan Perdana Menteri secepatnya,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, dikutip dari Alarabiya pada Jumat, 17 Mei 2024.
Diketahui, kondisi Fico, yang ditembak beberapa kali pada hari Rabu, 15 Mei 2024, telah stabil tetapi masih sangat serius.
Serangan tersebut, yang digambarkan oleh Pemerintah Slovakia sebagai serangan politik, telah memicu kecaman global.
Para ahli bedah juga menghabiskan waktu berjam-jam di ruang operasi, berjuang untuk menyelamatkan pemimpin berusia 59 tahun itu setelah penembakan, yang terjadi ketika Fico berbicara kepada masyarakat setelah pertemuan.
“Pada malam hari, dokter berhasil menstabilkan kondisi pasien,” kata Wakil Perdana Menteri Slovakia, Robert Kalinak kepada wartawan yang berkumpul di luar rumah sakit tempat Perdana Menteri Slovakia dirawat.
“Sayangnya, kondisinya masih sangat serius karena lukanya cukup parah,” tambah Kalinak, yang juga merupakan Menteri Pertahanan dan sekutu dekat Fico yang berasal dari Partai Smer-SD miliknya.
Atas insiden itu, polisi berhasil menahan seorang tersangka di lokasi serangan di Handlova.
Media melaporkan bahwa tersangka pria bersenjata adalah seorang penulis berusia 71 tahun.