portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Jemaah Haji Diminta Salat di Hotel dan Masjid Dekat karena Masjidil Haram yang Padat

Jemaah Haji Diminta Salat di Hotel dan Masjid Dekat karena Masjidil Haram yang Padat

Seiring berakhirnya fase kedatangan jemaah haji pada tanggal 10 Juni 2024 mendatang, Masjidil Haram semakin padat oleh jemaah dari seluruh dunia, terutama saat salat lima waktu. Ini juga berdampak pada penumpukan jemaah di Terminal Syib Amir yang menunggu bus shalawat untuk kembali ke hotel setelah ibadah.

Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, kelelahan jemaah akibat menunggu bus di terminal yang merupakan terminal sebagian besar bus shalawat jemaah Indonesia. Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, disarankan agar jemaah mengatur waktu kembali ke hotel setelah salat dan menggunakan APD seperti payung atau topi lebar saat pulang salat Zuhur atau Ashar untuk menghindari dehidrasi.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga mengimbau jemaah untuk melaksanakan salat fardu dan ibadah sunnah di musala hotel dan masjid sekitar. Selain itu, jemaah diminta tidak melakukan umrah berkali-kali sebelum puncak haji, karena keberadaan jemaah di Tanah Suci saat ini adalah untuk berhaji yang membutuhkan ketahanan fisik.

Untuk pelaksanaan umrah wajib, jemaah lansia, risiko tinggi, jemaah sakit, dan jemaah menggunakan kursi roda disarankan untuk melaksanakannya setelah jemaah lain selesai kecuali mereka yang memiliki pendamping. Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) disarankan bekerjasama dengan PPIH kloter untuk menjaga kelancaran prosesi umrah wajib.

Berita terbaru menyebutkan bahwa jumlah jemaah haji yang telah tiba di Tanah Suci mencapai 183.486 orang dalam 468 kelompok terbang. Saat ini terdapat 20 kelompok terbang dengan total 7.437 jemaah haji yang akan diterbangkan ke Jeddah. Embarkasi Surabaya, Jakarta Pondok Gede, Makassar, Solo, Batam, Kertajati, Aceh, Jakarta Bekasi, Banjarmasin, dan Medan merupakan beberapa embarkasi yang akan diterbangkan ke Jeddah.

Bagi jemaah yang baru tiba di Mekah, pelaksanaan umrah wajib sebaiknya dilakukan setelah istirahat yang cukup dan mengatur waktu dengan koordinasi ketua kloter. Semua jemaah yang wafat akan dibadalhajikan.