Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan pengecekan persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pengecekan dilakukan tiga hari sebelum kedatangan jemaah di Arafah untuk memastikan layanan yang disiapkan sesuai dengan kontrak antara pemerintah dan Masyariq sebagai penyedia.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024. Wukuf di Arafah direncanakan berlangsung pada 15 Juni 2024. Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024.
Menag Yaqut menyatakan bahwa telah dilakukan pengecekan di Arafah untuk memastikan berbagai fasilitas, seperti toilet, pendingin udara, dapur, tenda, dan lainnya, berjalan dengan baik. Ia juga meninjau persiapan di Muzdalifah dan Mina untuk memastikan kenyamanan jemaah.
Menag juga memberikan pesan kepada jemaah untuk menjaga kesehatan, memanfaatkan masa tiga hari sebelum wukuf untuk beristirahat, dan menggunakan masker serta membawa semprotan air untuk melindungi tubuh dari panas dan debu di Armuzna.
Selain itu, Menag juga memastikan bahwa layanan yang disiapkan oleh Masyariq sesuai dengan kontrak. Tenda di Arafah telah diperbarui dengan fasilitas yang lebih baik. Selain itu, juga disiapkan skema pergerakan jemaah reguler dan murur untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah di Muzdalifah.
Dengan demikian, pemerintah berharap agar persiapan yang telah dilakukan dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi jemaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.