Minggu, 7 Juli 2024 – 21:32 WIB
Jakarta – Pemerintah telah menetapkan 1 Muharram 1446 H yang jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024, tanggal 1 Muharram menandai masuknya Tahun Baru Hijriah.
Baca Juga :
Unik! Inilah Ragam Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melalui keterangan resminya mengucapkan Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1446 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia.
Menag memaknai tahun baru hijriah atau tahun baru islam ini sebagai inspirasi untuk perbaikan diri dan evaluasi.
Baca Juga :
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 2024 pada Senin 8 Juli
“Pada momen berharga ini, mari kita meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” kata Yaqut dalam keterangan resminya.
Baca Juga :
Makna Dibalik Pawai Obor Dalam Menyambut Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia
Yaqut mengatakan, perjuangan Nabi Muhammad SAW telah menginspirasi para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan bangsa. Para ulama seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan, dan banyak lainnya telah berjuang keras dalam menyemai ajaran Islam dan membangun bangsa Indonesia.
Para ulama, sambung Yaqut, menghadapi berbagai tantangan, namun dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, mereka berhasil membawa perubahan yang signifikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia,
Adapun tahun baru hijriyah didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, namun dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah.
Sebagai penutup, Menag berharap semoga di tahun baru 1446 Hijriyah ini dapat membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan dengan semangat baru, harapan baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Halaman Selanjutnya
Adapun tahun baru hijriyah didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.