Minggu, 8 September 2024 – 22:50 WIB
Tangerang, VIVA – Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian pasangan suami istri atau pasutri dengan inisial BK (70) dan RB (60) yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Sampel darah dan kuku korban telah diambil dan diserahkan ke Laboratorium Forensik atau Labfor untuk diteliti.
“Swab darah di TKP dan kuku korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Y Kanitero, saat dihubungi, Minggu, 8 September 2024.
David menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu hasil laboratorium forensik terkait sampel darah dan kuku korban tersebut. Hasilnya diperkirakan akan keluar dalam waktu satu minggu.
“Pasutri Lansia Tewas
Sebelumnya dilaporkan, pasangan suami istri alias pasutri, BK (70) dan RB (65), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka di Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang.
Jasad keduanya ditemukan pada pukul 23.00 WIB, Kamis, 5 September 2024 di rumah tersebut dengan lokasi terpisah. RB ditemukan di kamar sedangkan BK ditemukan di ruang tamu.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyatakan bahwa jasad keduanya telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang. Hasilnya, RB memiliki luka tusuk di dada sedangkan BK juga memiliki luka tusuk di dada.
Polisi juga menemukan sebilah pisau di ruang tamu dekat jasad BK, serta buku catatan hutang dan warisan di dalam rumah. Pasutri tersebut juga meninggalkan pesan tertulis berisi soal pembagian warisan kepada keluarga.
Halaman Selanjutnya
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa jasad keduanya telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang. Hasilnya, pada tubuh RB terdapat luka tusuk di dada sedangkan suaminya juga memiliki luka tusuk di dada.