Kamis, 12 September 2024 – 22:41 WIB
Balikpapan, VIVA – Sidang Kabinet akan dilaksanakan pada Jumat besok di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, dan akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga :
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana IKN Besok
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa sidang Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang akan diselenggarakan di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat (13/9), akan membahas transisi kepemimpinan dan beberapa hal strategis lainnya.
“Salah satunya, membahas transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto,” kata AHY kepada wartawan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga :
Pimpinan Ingin KPK Nanti jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo Subianto
AHY menjelaskan bahwa sidang tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan seluruh anggota kabinet.
Menurut AHY, sidang paripurna di IKN merupakan fase peralihan yang harus diawasi. “Sekarang sudah 12 September, menuju 20 Oktober itu tidak terlalu lama,” ujarnya.
Baca Juga :
Kemenhub Buka Suara soal Harga Tiket KRL: Ada Kajian Naik Rp 1.000
Dia menyatakan bahwa proses transisi tersebut memerlukan pengawalan yang baik, agar pelaksanaan pemerintahan tetap berjalan lancar di era presiden terpilih.
“Termasuk di kementerian, saya terus berusaha untuk mencapai target hingga Oktober 2024,” kata AHY.
Kementerian ATR, menurutnya, telah menyiapkan titik referensi yang akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru.
“Maka penting untuk mengetahui mana yang sedang dalam proses, dan yang sudah tercapai untuk dilanjutkan,” katanya.
Sebelumnya, AHY tiba di Balikpapan setelah lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya dan masuk ke terminal VVIP Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 18.30 Wita.
“Saya langsung dari Surabaya ke Balikpapan, dan senang bisa kembali ke Balikpapan,” katanya.
AHY keluar dari terminal bandara tersebut menggunakan mobil hitam dengan nomor polisi RI 41. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Kementerian ATR, menurutnya, sudah menyiapkan titik referensi yang akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru.