Selasa, 1 Oktober 2024 – 22:42 WIB
Serang, VIVA – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin memastikan situasi transisi dan kepemimpinan Indonesia akan berjalan lancar dan damai.
Baca Juga :
NU Jawa Barat Menduga Ada Upaya Mengadu Domba Ulama dengan Polisi
“Kita akan memastikan dan menjaga situasi transisi Republik berjalan lancar dan damai. Dan kita pastikan seluruh Ansor Banser, seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia, akan mengawal kepemimpinan Indonesia ke depan Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” kata Addin dalam orasinya saat Apel Kesaktian Pancasila di halaman Masjid Raya Albantani, Serang, Banten, Selasa, 1 Oktober 2024.
Addin berharap agar kepemimpinan Indonesia mendatang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan untuk melanjutkan pembangunan dan bisa membawa negara melompat lebih jauh. Dia menegaskan bahwa Ansor dengan segala struktur yang dimiliki, segala kekuatannya, akan dikerahkan membantu negara dengan maksimal.
Baca Juga :
GP Ansor Nilai Wacana Jumlah Menteri jadi 44 Sangat Relevan
“Ansor dengan segenap kekuatan maksimal akan berkontribusi maksimal untuk pemerintahan ke depan melalui kesiapsiagaan Banser sebagai komponen cadangan negara, pembangunan sumber daya manusia anak-anak ,uda, mengawal pertumbuhan ekonomi 8% pemerintahan ke depan dan memastikan program-program pemerintahan ke depan sampai ke akar rumput melalui jejaring GP Ansor yamg luas sampai ke pelosok desa,” kata Addin.
Baca Juga :
Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Ibas Yudhoyono Komitmen Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo
Atas dasar hal tersebut, Addin meminta para kader Ansor Banser untuk mengonsolidasikan kekuatan organisasi dengan masif sekaligus membuktikan komitmen terhadap negara melalui gerakan yang terorganisasi.
“Kita buktikan sebagai organisasi terdidik, terorganisir, dan kita adalah pasukan terlatih yang siap bergerak kapanpun dibutuhkan negara maupun masyarakat dan utamanya oleh Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.
Komitmen kebangsaan, refleksi Bang Addin, sudah ditunjukkan oleh para syuhada dan alim ulama pendahulu. Mereka berjuang untuk keselamatan bangsa dari bahaya ronrongan ideologis yang mencoba mengoyak eksistensi negara.
“Begitu banyak pejuang kita, para syuhada kita baik yang mempelopolori laskar-laskar perjuangan. Ini tidak lain menandakan kita sebagai bagian utama dari Republik ini,” ujarnya.
Selain memastikan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara, Addin menegaskan bahwa kader Ansor Banser juga harus menjaga marwah organisasi dan NU.
“Jangan pernah biarkan satu helai pun, satu lembar pun, satu bendera NU jatuh kemudian diinjak oleh orang lain. Karena bendera adalah entitas, atribut kebesaran marwah organisasi kita. Maka semuanya harus solid, harus kompak,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Kita buktikan sebagai organisasi terdidik, terorganisir, dan kita adalah pasukan terlatih yang siap bergerak kapanpun dibutuhkan negara maupun masyarakat dan utamanya oleh Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.