Rabu, 2 Oktober 2024 – 06:00 WIB
Jakarta, VIVA – Pada setiap akhir September bangsa Indonesia mengenang salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah, yaitu Gerakan 30 September (G-30-S). Peristiwa itu diadaptasi dalam sebuah film berjudul Pengkhianatan G30S/PKI garapan dua sutradara Arifin C. Noer dan Nugroho Notosusanto.
Baca Juga :
Motif Tersangka Pesta Seks Tukar Pasangan di Batu: Puas saat Menonton
Pada masa Orde Baru, di bawah pemerintahan presiden Soeharto, film tersebut dijadikan tontonan wajib masyarakat Indonesia setiap tanggal 30 September, ditayangkan di TVRI dan sejumlah stasiun televisi swasta sebagai bagian dari propaganda negara.
Namun, era penayangan wajib film itu berakhir pada 1998, ketika menteri penerangan pada masa presiden B.J. Habibie, Letjen TNI (purnawirawan) Muhammad Yunus Yosfiah, memutuskan untuk menghentikan tradisi tersebut. Yunus menyebut film tersebut tidak merefleksikan fakta sejarah dengan akurat dan banyak memuat narasi yang menyimpang dari kenyataan.
Baca Juga :
Kontak Tembak Pecah di Lebanon Selatan, Hizbullah Lawan 2 Pasukan Elite Israel
Informasi yang tak banyak diketahui publik tersebut menjadi artikel berita terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Publik barangkali tak menyangka ada sosok perwira tinggi TNI yang dengan berani menolak penayangan film tersebut, suatu sikap yang bahkan sekarang pun masih kontroversial dan mereka yang bersikap serupa cenderung dikecam.
Baca Juga :
Panglima TNI hingga Para Kepala Staf Angkatan Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Momen pengujung September 2024 tak hanya soal kontroversi film Pengkhianatan G30S/PKI tetapi juga peristiwa lainnya yang juga menjadi sorotan masyarakat. Dalam momen pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 muncul sosok cucu Sukarno yang melenggang ke Senayan setelah caleg terpilih mengundurkan diri. Berita itu juga menjadi artikel yang banyak dibaca oleh warganet.
Selain itu, ada tiga artikel berita populer lainnya, di antaranya kecelakaan tragis mobil Kapolres Boyolali, profil sosok pemimpin Hizbullah pengganti Hassan Nasrallah yang tewas dibom oleh militer Israel, dan geger penggerebekan pesta seks tukar pasangan di sebuah kota di Jawa Timur.
Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. Sosok jenderal TNI menolak penayangan film G30S/PKI
Setiap akhir September, bangsa Indonesia mengenang salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah, yaitu Gerakan 30 September atau G30S. Momen ini mengingatkan kita pada pembunuhan tragis sejumlah jenderal TNI Angkatan Darat yang jasadnya ditemukan di Lubang Buaya. Baca selengkapnya di sini.
2. Arteria Dahlan soal cucu Bung Karno mohon diberikan kursi DPR
Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan memutuskan mundur sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Posisi Arteria kemudian diberikan kepada cucu Soekarno yang bernama Romy Soekarno. Arteria menceritakan detik-detik Romy Soekarno mendatanginya untuk meminta kursi anggota DPR RI. Kata Arteria, duduk sebagai anggota DPR merupakan cita-cita Romy Soekarno. Baca selengkapnya di sini.
3. Kecelakaan tragis mobil Kapolres Boyolali
Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Buana mengalami kecelakaan di Jalan Tol KM 346 + 800 Jalur B masuk wilayah Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa, 1 Oktober 2024. Dua orang meninggal dunia di lokasi tersebut. Insiden melibatkan dua kendaraan yakni Toyota Fortuner yang ditumpangi Kapolres Boyolali dengan truk trailer yang dikemudikan warga Kabupaten Semarang. Baca selengkapnya di sini.
4. Sosok pemimpin Hizbullah pengganti Hassan Nasrallah
Hizbullah melalui dewan eksekutif kelompok tersebut telah menetapkan penerus dari Hassan Nasrallah, yang tewas. Orang yang terpilih menggantikan Nasrallah akan dijadikan sebagai Sekretaris Jenderal. Nasrallah tewas di markas bawah tanahnya, yang dibangun di bawah kompleks enam gedung di jantung Dahieh, pinggiran selatan Beirut, dalam serangan udara besar-besaran Israel pada hari Jumat, 27 September 2024. Baca selengkapnya di sini.
5. Pesta seks tukar pasangan
Sebanyak 12 orang pasangan suami-istri atau pasutri digerebek aparat Polda Jawa Timur saat asyik pesta seks. Mereka gelar pesta seks dengan cara tukar pasangan di sebuah vila Kota Batu. Pplisi menjelaskan penggerebekan dilakukan pada Sabtu malam, 21 September 2024. Aparat menerima informasi soal adanya pesta seks tukar pasangan di sebuah vila di Kota Batu. Baca selengkapnya di sini.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, ada tiga artikel berita populer lainnya, di antaranya kecelakaan tragis mobil Kapolres Boyolali, profil sosok pemimpin Hizbullah pengganti Hassan Nasrallah yang tewas dibom oleh militer Israel, dan geger penggerebekan pesta seks tukar pasangan di sebuah kota di Jawa Timur.