Puluhan warga Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, datang ke Kantor PT Cahaya Pelita Andika (CPA), pada Rabu (02/10/2024). Mereka tidak memiliki listrik selama puluhan tahun. Setiap malam, mereka mendatangi PLN untuk meminta aliran listrik, tetapi ada kendala karena jalur listrik harus melintasi lahan milik PT CPA. Warga berusaha mendapatkan izin untuk membangun tiang listrik melalui lahan perusahaan.
Kepala Dusun IV Bongal, Aferman Halawa, menjelaskan bahwa mereka hanya ingin izin dari PT CPA agar PLN bisa memasang tiang listrik untuk membawa listrik ke dusun mereka. Mereka meminta izin pada pihak perusahaan di kantor PT CPA. Warga lainnya juga turut serta dalam kunjungan tersebut, meminta izin kepada manajer perusahaan untuk membangun tiang listrik.
Namun, manajer PT CPA, Marganda Turnip, menjelaskan bahwa perusahaan tidak memperbolehkan pemasangan tiang listrik melintasi lahan perusahaan karena memperhatikan SOP dan keamanan. Mereka mengusulkan solusi agar kabel listrik melintasi jalur jalan. Warga menolak usulan tersebut.
