Puasa Ramadan tidak hanya sebagai kewajiban spiritual bagi umat Muslim, tapi juga memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Selama sebulan, umat Muslim menjalani ibadah puasa dengan menahan makan dan minum dari fajar hingga terbenam matahari. Selain mendekatkan diri kepada Tuhan, puasa juga memiliki dampak positif bagi tubuh dan pikiran. Menurut para peneliti, puasa memiliki manfaat fisik dan mental. Secara fisik, puasa membantu detoksifikasi, memperbaiki metabolisme, dan mengatur kadar gula darah. Selain itu, puasa juga meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki jaringan tubuh, dan menurunkan risiko diabetes. Secara mental, puasa dapat mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan ketenangan serta fokus.
Puasa memberikan kesempatan untuk refleksi diri dan spiritualitas yang meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Beberapa manfaat utama puasa Ramadan bagi kesehatan fisik dan mental antara lain adalah meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengontrol gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan menjaga kesehatan mental. Meskipun puasa memiliki manfaat yang banyak, penting untuk melakukannya dengan cara yang sehat dengan memperhatikan kondisi tubuh. Asupan makanan bergizi saat sahur dan berbuka, serta menjaga kecukupan cairan, sangat diperlukan agar puasa tetap memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko kesehatan. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai puasa.