Satu tim penuh dengan empat pembalap yang menggunakan motor identik dengan corak yang sama, mewakili gabungan pengalaman dan potensi yang tak tertandingi. Mulai dari Pedro Acosta dan Brad Binder di tim pabrikan, hingga Enea Bastianini dan Maverick Vinales. Dalam kondisi finansial yang sulit, tim ini menjanjikan pertarungan sengit di kejuaraan sepak bola ini. Binder, dengan catatan 17 kemenangan, dua di MotoGP, telah terbukti mampu finis di posisi enam besar dalam empat musim terakhir MotoGP. Sementara itu, Acosta, sebagai pembalap termuda di grid dengan 16 kemenangan di bawah ikat pinggangnya, membuat debut yang fenomenal pada tahun sebelumnya dengan finis keenam di kejuaraan dan lima podium.
Berdasarkan pendapat Brad Binder, musim ini menjadi tantangan yang menantang untuknya, setelah belajar banyak sepanjang tahun sebelumnya. Pedro Acosta juga menaruh harapan tinggi untuk tahun ini, dengan tujuan mengatasi kendala kualifikasi dan lap awal balapan. Masuk ke jajaran Tech3, Bastianini dan Vinales membawa keberuntungan dan keterampilan mereka ke dalam tim dengan membawa pengalaman dari tahun sebelumnya. Bastianini, yang naik podium sembilan kali dan meraih posisi keempat di klasemen, dan Vinales, dengan rentetan kemenangan di kelas utama, menandai hadirnya dua pembalap berpengalaman di tim.
Enea Bastianini dan Maverick Vinales, dengan semangat dan semangat baru, menunjukkan keyakinan mereka dalam menghadapi musim yang akan datang. Dengan fokus pada kompetisi dan peningkatan konstan, keduanya siap beradaptasi dengan motor baru dan tim baru. Mereka berbagi antusiasme dalam mengendarai KTM RC16 dan menunjukkan kesiapan mereka untuk menjelajahi keajaiban balapan MotoGP. Saat menghadapi tantangan baru musim ini, tim ini dipersiapkan untuk memberikan pertunjukan mengesankan dan menjadi pemain penting dalam kejuaraan yang akan datang.