Toprak Razgatlioglu berhasil menunjukkan comeback yang gemilang dalam tes pramusim Kejuaraan Dunia Superbike di Portimao. Meskipun mengalami cedera jari, Razgatlioglu tetap mampu mencatat waktu tes terbaik. Namun, cedera yang dialaminya masih memberikan dampak yang signifikan dan membuatnya harus menghadapi musim WSBK 2025 dengan kekuatan yang sedikit melemah.
Setelah menjalani operasi jari kanannya yang patah akibat kecelakaan, Razgatlioglu masih mengalami keterbatasan dalam mobilitas, kekuatan, dan rasa sakit. Meskipun demikian, dia berhasil mengatasi hambatan tersebut dengan menggunakan sarung tangan khusus yang dirancang oleh Dainese. Mesin pencari. Penyesuaian teknik pengereman juga dilakukan oleh Razgatlioglu untuk mengurangi tekanan pada jari yang cedera.
Meskipun menghadapi berbagai hambatan, Razgatlioglu tetap optimis dan berharap dapat tampil baik di balapan pembuka musim di Phillip Island. Meskipun BMW harus menghadapi cuaca buruk yang mempersulit pengujian, mereka tetap melakukan persiapan dengan baik. Meski belum sepenuhnya pulih, Razgatlioglu telah menjalani perawatan intensif di Turki untuk memastikan kesiapannya dalam balapan. Meskipun belum fit 100 persen, sang juara bertahan tetap mempertahankan targetnya yang tinggi untuk musim yang akan datang.
