Perjalanan Adidas: Bertransformasi Menjadi Brand Terkemuka

Adidas merupakan merek olahraga terkenal yang didirikan oleh Adi Dassler pada tahun 1949. Merek ini telah berkembang pesat dalam berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga mode, musik, dan budaya. Dengan logo tiga garis ikoniknya, Adidas memasuki dekade ’50-an dengan berbagai inovasi teknologi di industri olahraga. Sepatu Adidas Samba menjadi salah satu produk ikonik yang digunakan dalam futsal dan gaya kasual. Selain itu, Adidas terus mengembangkan produk-produk inovatif seperti sepatu lari dengan rekor dunia dan sepatu sepak bola pertama dengan sol nilon.

Dekade ’60-an merupakan masa penuh terobosan bagi Adidas, dengan menciptakan sepatu khusus untuk atlet dan sepatu spike Azteca Gold untuk Olimpiade Meksiko 1968. Tidak hanya fokus pada olahraga, Adidas juga merambah ke dunia gaya hidup dengan tracksuit ikonik dan sepatu Adidas Samba yang semakin populer. Tahun ’70-an merupakan era warna-warni bagi Adidas dengan peluncuran Telstar, bola resmi pertama Piala Dunia FIFA, serta sepatu Superstar dan sandal Adilette yang masih populer hingga kini.

Di tahun ’80-an, Adidas terus berinovasi dengan teknologi seperti Adidas Micropacer dan sepatu Copa Mundial yang terus diminati hingga sekarang. Selain di bidang olahraga, Adidas juga menciptakan tren di dunia musik dengan kolaborasi dalam gaya hip-hop. Pada dekade ’90-an, Adidas menghadirkan logo EQT 3-Stripes yang kemudian berevolusi menjadi Badge of Sport.

Masuk ke era 2000-an, Adidas masih terus mengembangkan teknologi di berbagai cabang olahraga dan menjalin kolaborasi dengan desainer terkenal. Dari sejak didirikan hingga saat ini, Adidas terus memberikan inovasi dalam teknologi, memengaruhi budaya, dan melakukan kolaborasi yang membuatnya tetap berada di puncak sebagai salah satu merek olahraga terbesar di dunia.