Wisata Eco Friendly Indonesia: 7 Destinasi Imperdible

Ada saatnya ketika kota besar dengan segala hiruk pikuknya, kemacetan, dan polusi udara membuat kita merasa lelah. Mungkin saatnya bagi kita untuk melarikan diri sejenak ke destinasi wisata yang menawarkan udara segar dan keindahan alam. Berlibur di tempat yang asri bukan hanya memungkinkan kita untuk melepas penat, tetapi juga menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari yang padat.

Indonesia memiliki banyak tempat wisata berkonsep ramah lingkungan (eco-friendly) yang tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga ikut menjaga keseimbangan ekosistem. Destinasi wisata ini cocok bagi mereka yang ingin menikmati alam dengan konsep berkelanjutan, di mana pengunjung dapat berlibur sambil tetap peduli terhadap lingkungan sekitar.

Wisata ramah lingkungan semakin diminati oleh pelancong yang peduli akan alam. Banyak destinasi di Indonesia yang menerapkan konsep berkelanjutan, mulai dari penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sampah yang baik, hingga upaya pelestarian ekosistem. Dengan mengunjungi destinasi-destinasi ini, pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga ikut serta dalam menjaga kelestariannya.

Salah satu contoh ekowisata yang sukses di Indonesia adalah Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur. Destinasi ini merupakan tempat yang mengutamakan konservasi alam untuk mendukung pelestarian satwa dan lingkungan sekitar. Selain itu, Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur, Pantai Tiga Warna di Malang, Punti Kayu di Palembang, dan Umbul Ponggok di Klaten juga merupakan destinasi wisata ramah lingkungan yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Desa Pentingsari di Yogyakarta dan Desa Penglipuran di Bali juga merupakan contoh destinasi wisata yang berkelanjutan. Desa Pentingsari bahkan berhasil masuk dalam 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Green Destinations Days berkat komitmennya dalam mengembangkan pariwisata ramah lingkungan. Sedangkan Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia berkat aturan adat yang melarang penggunaan kendaraan bermotor di dalam desa.

Destinasi-destinasi tersebut tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menekankan prinsip keberlanjutan. Pengunjung diharapkan ikut serta dalam menjaga lingkungan dan ikut serta dalam upaya pelestarian alam. Menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal dapat menjadi pengalaman yang memperkaya bagi pecinta alam.