PortalBeritaTribun.info adalah portal berita terpopuler yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Pilih Mesin 2024: Strategi Ducati untuk Motor 2025

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia tidak memberikan jawaban yang jelas tentang spesifikasi mesin Ducati yang akan dipasang pada Desmosedici GP25. Mereka menunjukkan bahwa Ducati memilih solusi yang lebih konservatif dengan menggunakan mesin yang sukses pada tahun sebelumnya. Meskipun Ducati mengakui keunggulan mesin sebelumnya, hal ini menjadi indikasi bahwa pekerjaan yang dilakukan belum membuahkan hasil. Seiring dengan itu, pramusim kali ini lebih padat dari biasanya, menyisakan sedikit waktu bagi konstruktor untuk mengembangkan materi baru untuk tes berikutnya.

Perubahan format pramusim juga mempengaruhi keputusan pabrikan dalam memilih mesin. Selain itu, peraturan baru mewajibkan pabrikan tanpa konsesi untuk melakukan homologasi mesin di Qatar dan pembekuan mesin diperpanjang hingga 2026. Ducati memilih untuk tetap konservatif dalam pengembangan mesin karena pembekuan selama dua tahun. Meskipun masih perlu dilakukan beberapa penyesuaian, Ducati lebih condong pada penggunaan mesin 2024 daripada 2025. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengakui tantangan dalam mengembangkan motor yang menawarkan performa tinggi, seperti GP24 yang hampir sempurna.

Secara keseluruhan, keputusan Ducati dalam memilih mesin untuk motor 2025 didasari oleh pertimbangan konservatif mengingat pembekuan mesin selama dua tahun. Hal ini menunjukkan strategi pengembangan yang dilakukan oleh pabrikan untuk memastikan performa yang optimal dalam balapan MotoGP mendatang.