Dall’Igna Ungkap Alasan Ducati Pilih Mesin 2024

Ducati telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memulai musim 2025 dengan menggunakan mesin lama, Desmosedici GP24, daripada mesin yang direncanakan untuk GP25. Keputusan ini dibuat setelah diskusi yang luas di tim, terutama karena Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menyuarakan ketidakpastian mereka mengenai unit daya yang akan digunakan. Selama tes pramusim, manajer tim Davide Tardozzi membenarkan bahwa keenam pembalap Ducati akan memulai musim dengan mesin lama untuk mempertahankan keunggulan mereka dan mengurangi risiko yang tidak perlu.

Selain itu, Ducati juga akan menggunakan sasis dan paket aerodinamis yang berasal dari motor 2024 untuk balapan awal musim. Meskipun mereka telah mengklaim memiliki inovasi baru, mereka memilih untuk menunda penggunaannya hingga yakin bahwa inovasi tersebut akan memberi keuntungan yang signifikan. Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada penilaian terhadap performa komponen baru di berbagai trek dan kondisi untuk memastikan konsistensi.

Meskipun mesin 2024 dinilai lebih baik dalam hal kinerja, manajemen rem yang lebih rumit membuat Ducati memilih untuk menggunakan versi lama. Namun, keputusan mengenai paket aerodinamis terbukti paling sulit, karena memberikan keuntungan di beberapa lintasan namun dapat merugikan di lintasan lain. Ini menunjukkan betapa telitinya evaluasi yang dilakukan tim Ducati sebelum memutuskan komponen yang akan digunakan untuk musim 2025. Penyesuaian terus dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing tim ini dalam memperebutkan gelar juara dunia.