Musim dingin ini menyaksikan spekulasi tentang masa depan Max Verstappen di Formula 1 meskipun masih terikat kontrak dengan Red Bull Racing hingga 2028. Kabar terbaru yang muncul adalah ketertarikan Aston Martin yang menawarkan saham di tim F1 dengan total nilai satu miliar dolar AS. Namun, Christian Horner, bos Red Bull, yakin bahwa Verstappen akan tetap setia kepada timnya. Horner menyatakan keyakinannya bahwa hubungan yang baik antara Verstappen dengan timnya dapat menjaga pembalap tetap berada di Red Bull.
Sementara itu, Horner juga menyadari bahwa tanggung jawab besar ada pada Red Bull untuk memberikan mobil yang kompetitif kepada Verstappen. Dengan fokus pada pengembangan RB21, tim berusaha keras untuk memperbaiki masalah yang terjadi pada RB20. Tujuannya adalah agar Red Bull dapat kembali bersaing di posisi terdepan, seperti pada awal musim sebelumnya. Pasca-masalah pada RB20 yang menghalangi Verstappen meraih gelar, tim berkomitmen untuk menyelesaikan kekurangan tersebut.
Meskipun spekulasi dan tawaran besar dari Aston Martin menghampiri Verstappen, pembalap Belanda itu sendiri merespons dengan santai. Dia mengakui adanya kontak dengan Aston Martin, tetapi hanya terkait dengan program GT3 untuk tahun ini. Verstappen juga menegaskan bahwa situasi ini tidak memengaruhi hubungannya dengan Red Bull dan dia juga optimis dengan kemajuan yang timnya capai dalam memperbaiki kekurangan mobilnya.
Dalam menghadapi pergantian musim dan persiapan untuk tahun baru, Verstappen dan Red Bull berkomitmen untuk terus bekerja keras guna meningkatkan performa mereka. Jauh dari menyibukkan diri dengan spekulasi dan tawaran dari pihak lain, Verstappen fokus pada persiapan musim baru dan menyambut tantangan yang akan dihadapi bersama Red Bull Racing.