Guenther Steiner, berusia 59 tahun, akhirnya mencabut gugatan terhadap Haas Formula 1 setelah menjalani proses mediasi yang mengarah pada kesepakatan antara kedua belah pihak. Pada April tahun lalu, Steiner awalnya menuntut Haas Formula, LLC atas dugaan uang yang belum dibayarkan kepadanya setelah kontraknya dengan tim berakhir tanpa diperpanjang. Kasus ini menyebutkan bahwa kontribusi Steiner telah membantu membangun kesuksesan dan penggemar untuk Haas, dengan peran pentingnya memperluas popularitas Formula 1 di Amerika Serikat. Haas juga dituduh terus menggunakan nama Steiner setelahnya diketahui bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang. Namun, berdasarkan dokumen dari Pengadilan Tinggi Mecklenburg County, mediasi sukarela telah berhasil mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak, yang juga menetapkan bahwa kasus ini telah ditutup dengan prasangka, sehingga tidak dapat diajukan kembali di masa depan.
Haas Formula, LLC secara resmi mengumumkan penyelesaian perselisihan dengan Steiner dan menarik semua tuduhan yang diajukan. Steiner, yang menjabat sebagai bos Haas sejak 2014, memperoleh popularitas selama masa jabatannya, terutama setelah hasil positif di musim 2018. Namun, performa Haas merosot di musim terakhir Steiner sebelum digantikan oleh Ayao Komatsu. Tim ini bersiap memasuki musim 2025 dengan pembalap baru, Esteban Ocon dan Oliver Bearman, yang diharapkan dapat membawa kesuksesan baru bagi Haas.
Dengan demikian, penyelesaian damai antara Steiner dan Haas Formula 1 menandai akhir dari perseteruan hukum yang berlangsung antara keduanya, memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk fokus pada masa depan mereka tanpa beban sengketa hukum. Selain itu, penyelesaian ini juga memberikan gambaran tentang perubahan dan pembaharuan yang akan terjadi dalam tim Haas menuju musim balap yang akan datang.