Momen Penentuan Karier Tsunoda di F1 2025: Analisis Marko

Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull, memperingatkan bahwa masa depan Yuki Tsunoda di Formula 1 bergantung pada performa dibandingkan dengan rekannya, Isack Hadjar. Tsunoda akan memasuki musim kelima di tim Racing Bulls setelah dipilihnya Liam Lawson sebagai rekan setim Max Verstappen mulai 2025. Meskipun Tsunoda menunjukkan peningkatan pesat dan unggul dari rekan setim sebelumnya, ia harus melampaui Hadjar untuk mempertahankan posisinya di Red Bull. Marko percaya bahwa Tsunoda harus membuktikan kemampuannya sendiri dan jika tidak, masa depannya di F1 mungkin terancam. Keputusan mempromosikan Lawson sebagai rekan Verstappen menunjukkan evaluasi kinerja yang ketat, di mana performa Tsunoda di sekitar Meksiko dianggap kurang konsisten. Dukungan Honda terhadap Tsunoda sebagai pembalap independen tetap ada, meski peluangnya untuk menemukan tempat di tim Aston Martin di masa depan tampak tidak pasti. Presiden Honda Racing Corporation, Koji Watanabe, menegaskan bahwa Tsunoda harus bertanggung jawab atas karirnya sendiri di F1 dan tidak hanya bergantung pada dukungan dari Honda.

Source link