Penjelasan Dall’Igna: Peran Tekanan Ban pada Kemampuan Marquez

Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Thailand tidak terjadi tanpa drama. Meskipun memulai balapan dari posisi terdepan dan menunjukkan kecepatan tertinggi, Marquez terpaksa menyerahkan pimpinan balapan kepada adiknya, Alex Marquez, dalam beberapa lap. Baru pada lap terakhir, Marquez berhasil menyalip pembalap Gresini dan memenangkan balapan bagi tim Ducati. Spekulasi pun muncul mengenai apa yang terjadi dengan motor Marquez.
Pembalap ini menjelaskan bahwa strategi yang harus diterapkan untuk mematuhi aturan tekanan ban depan minimum Michelin menjadi alasan mengapa ia harus menyerahkan pimpinan sementara kepada saudaranya. Aturan tersebut menyatakan bahwa tekanan ban harus tetap di atas 1,8 bar selama lebih dari 60% jarak balapan. Marquez menggunakan slipstream dan bantuan motor saudaranya untuk memenuhi persyaratan ini dan menghindari penalti 16 detik.
Namun, masalah juga muncul karena Ducati tidak dapat menyelaraskan tekanan ban dengan sempurna karena perubahan suhu yang tidak terduga di Sirkuit Internasional Chang. Meskipun demikian, Marquez berhasil mengatasi masalah tersebut dan mengamankan kemenangan. Ini menunjukkan kecerdasan dan pengalaman Marquez dalam menghadapi tantangan balapan. ~ Sepak Motor Racing.

Source link