Joan Mir menunjukkan penampilan yang luar biasa di Buriram, Minggu lalu. Meskipun berakhir di posisi kesembilan dalam Sprint Race dan hanya mendapatkan poin terakhir, pembalap asal Mallorca tersebut merasa puas dengan peningkatan nyata dari motor Honda selama musim dingin. Selama balapan utama, Mir bahkan naik ke urutan ketujuh, sesuatu yang sudah lama ia idamkan, sebelum akhirnya terjatuh di tengah balapan.
Ternyata, penyebab kejatuhannya adalah panas yang membuatnya kehilangan konsentrasi. Suhu yang mencapai lebih dari 30ºC di udara dan 50ºC di lintasan membuat Mir dan beberapa pembalap lainnya mengalami kesulitan. Namun, meskipun mengalami luka bakar dan lecet di bagian tubuhnya, Mir tetap bersikap optimis. Ia percaya bahwa hasil balapan ini adalah cara terbaik untuk Honda memulihkan performa mereka.
Selanjutnya, balapan akan berlanjut di Termas de Río Hondo, trek yang tidak terlalu cocok untuk motor Jepang. Hal ini menimbulkan rasa ingin tahu Joan Mir untuk melihat bagaimana motor mereka akan berperforma di sana. Meskipun sudah melakukan modifikasi untuk mendinginkan motor, hasilnya justru membuat kondisi lebih buruk. Meski demikian, Mir tetap bersemangat dan yakin bahwa Honda berada di jalur yang benar untuk kembali kompetitif.