Marc Marquez, seorang pembalap MotoGP dari Ducati, kembali turun ke lintasan Termas de Río Hondo setelah terakhir kali pada 2019. Di sana, ia menyimpan kenangan manis berupa kemenangan. Namun, kecelakaan di Jerez mengubah segalanya, membawanya ke masa-masa kelam dalam karier. Cedera lengan kanan membuatnya menjalani empat operasi dan hampir membuatnya pensiun.
Setelah kepindahan ke Gresini dari Honda, Marquez kembali menemukan kebolehannya dan kembali bersaing di trek MotoGP. Bersama motor Ducati yang kompetitif, Marquez meraih hasil memuaskan di MotoGP Thailand, membuka peluang juara dengan lebar. Di usia 32 tahun, sang juara dunia ini telah melalui banyak tantangan, namun kini merasa lebih bebas dan santai.
Di Ducati event, Marquez mengungkapkan bahwa ia merasa tidak berhutang, baik kepada dirinya sendiri maupun orang lain. Setelah melewati empat tahun penuh tekanan dan cedera serius, Marquez merasa menjadi juara dunia sekarang. Saat ini, ia bersiap untuk menghadapi kafilah MotoGP terakhir di Termas de Río Hondo, trek yang memiliki kisah sukses dan kegagalan bagi Marquez. Meskipun penuh kenangan buruk, Marquez tetap optimis dan berharap untuk menghadirkan sisi positif di trek tersebut.
