Kontroversi Marquez di MotoGP Amerika: Salah Pemahaman atau Picu Kekacauan?

Setiap sudut Circuit of the Americas diliputi kebingungan saat Marc Marquez menyadari kesalahan dalam pemilihan ban sebelum balapan dimulai. Dengan waktu kurang dari satu menit sebelum putaran pemanasan, pembalap Spanyol tersebut meninggalkan Ducati-nya di grid dengan ban kondisi basah dan beralih ke motor prototipe kedua yang dilengkapi dengan ban kondisi kering. Tidak disangka, sembilan pembalap lain pun ikut mengikuti langkahnya, menciptakan kekacauan di pitlane. Hal ini menimbulkan ketegangan dan perbedaan pendapat di kantor Race Direction, yang akhirnya menghasilkan bendera merah untuk menghentikan segala kekacauan dan mengkaji kemungkinan hukuman untuk yang bertanggung jawab.
Race Director, Mike Webb, menyatakan bahwa penundaan dan prosedur fast-track diambil untuk alasan keselamatan mengingat situasi yang tidak terkendali. Marquez sendiri merasa lega dengan keputusan tersebut karena strateginya berhasil. Namun, dalam melihat aturan perlombaan, Marquez dan timnya keliru dalam menginterpretasikan Pasal 1.18.7 mengenai pergantian ban karena alasan cuaca. Di sisi lain, perubahan peraturan setelah GP Argentina 2018 berdampak pada perlindungan mereka yang memilih ban yang tepat sejak awal. Enea Bastianini, Brad Binder, dan Ai Ogura misalnya, siap memulai balapan dengan ban kering. Meskipun seharusnya Marquez dikenakan penalti ride through, bendera merah dari Race Direction mengubah prosedur start dan menetralisir segala yang terjadi sebelumnya.

Source link