Pembalap Selandia Baru, Liam Lawson, sedang menghadapi tantangan di awal musim F1. Performanya yang kurang memuaskan telah menimbulkan pembicaraan tentang kemungkinan penggantian dengan Yuki Tsunoda sebelum balapan di Suzuka. Langkah ini dipertimbangkan oleh manajemen Red Bull, terutama mengingat prestasi Tsunoda yang cemerlang pada awal musim ini.
Lawson mengalami kesulitan di balapan pertama di Australia, menempati posisi ke-18 sebelum mengalami kecelakaan. Meskipun ia berusaha memperbaiki performanya di Cina, Lawson masih tertinggal jauh dibandingkan dengan rekan setimnya, Max Verstappen. Pada sosialisasi dengan media, Lawson mengakui bahwa ia masih perlu lebih banyak waktu untuk memahami mobil RB21.
Sementara itu, Tsunoda menunjukkan performa yang kuat di dua balapan pertama musim ini. Pembalap asal Jepang tersebut finis kelima di Australia dan keenam di Cina. Spekulasi tentang kemungkinan promosi Tsunoda ke tim utama juga mulai muncul di media.
Keputusan akhir tentang apakah Lawson akan terus diberi kesempatan untuk memperbaiki diri atau langsung digantikan oleh Tsunoda kemungkinan akan diambil setelah balapan di Shanghai. Diskusi intens akan dilakukan oleh manajemen Red Bull untuk memastikan kinerja terbaik tim mereka di sisa musim ini.
