Joan Mir kembali pulang dengan tangan hampa setelah mengalami crash dalam balapan MotoGP. Pembalap juara MotoGP 2020 ini jatuh tepat di pertengahan balapan sprint, meskipun sebelumnya berada di posisi ketujuh. Meskipun demikian, peningkatan performa Honda terlihat sejak beberapa seri terakhir, dengan pembalap-pembalapnya mencetak poin di zona yang baik. Meski senang dengan peningkatan performa tersebut, Mir tetap mengkritik ketidaksiapan RC213V untuk bersaing dengan para pembalap terdepan, terutama kendala pada mesin dan kecepatan di trek lurus. Pembalap Spanyol ini sedang menunggu suku cadang baru dari Jepang untuk meningkatkan performa motornya, terutama dalam hal kecepatan tertinggi di lintasan lurus. Meskipun demikian, Mir optimis bahwa dengan peningkatan mesin, Honda akan bisa bersaing lebih kompetitif di balapan selanjutnya. Dirinya juga mendapat dorongan dari direktur teknik baru, Romano Albesiano, untuk tetap tenang dalam menghadapi tantangan yang ada.
7 Alasan Mengapa Mir Klaim Belum Memiliki Senjata untuk Bertarung

Read Also
Recommendation for You

Marc Marquez tidak berhasil meraih Laureus Award untuk comeback terbaik di kancah olahraga internasional pada…

Valentino Rossi menghadapi momen pahit di putaran keenam Imola dalam Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA. Meskipun…

Bos Williams, James Vowles, membahas bagaimana strategi perusahaan dalam menangani ketidakpastian keuangan global yang muncul…

Ducati mendominasi kejuaraan setelah empat balapan musim ini, menempati lima posisi teratas klasemen pembalap dan…