Isack Hadjar hampir kehilangan kesempatan untuk tampil di babak kedua kualifikasi Grand Prix Jepang karena rasa sakit dari sabuk pengamannya yang terlalu kencang. Masalah tersebut diatasi setelah ia melewati rintangan kualifikasi pertama. Meski harus menahan rasa sakit, Hadjar merasa senang dengan penampilannya dan berhasil masuk ke Q2 dan Q3 dengan posisi ketujuh di grid. Pada akhirnya, ia berhasil mengungguli rekan setimnya dan pemain baru Red Bull. Dalam wawancara media, Hadjar mengungkapkan perasaannya tentang kesulitan yang dihadapinya dan keberhasilan yang ia raih. Dengan mobil yang semakin baik, ia merasa percaya diri mengambil risiko di Q3 dan meraih posisi atas Lewis Hamilton. Saat lap terakhir, ia merasa fokusnya sangat dibutuhkan dan berhasil mengambil langkah ekstra untuk penyempurnaan hasil. Hadjar merasa puas dengan peningkatan yang ia capai dan berharap untuk terus memperbaiki performa di sesi balapan selanjutnya.
Rahasia Mengatasi Rasa Sakit dari Sabuk Pengaman

Read Also
Recommendation for You

Marc Marquez melaksanakan konferensi pers dengan media di Madrid, sebagai bagian dari perjanjian sponsor dengan…

Oscar Piastri mendapat dukungan mengejutkan dari Max Verstappen setelah kemenangan impresifnya di F1 GP Arab…

Maximo Quiles, seorang pembalap muda yang merupakan murid dari Marquez bersaudara, harus melewatkan tur Eropa…

Maverick Vinales telah menunjukkan performa gemilang di MotoGP Qatar, meskipun akhirnya harus menerima hukuman. Kini,…

Carlos Sainz, pembalap Formula 1 yang meraih empat kemenangan balapan, telah menjadi incaran Williams untuk…