Presiden RI Prabowo Subianto telah mengantisipasi manuver perang dagang Amerika Serikat (AS) melalui kebijakan politiknya. Menurut Pengamat politik dan Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, pemerintah Prabowo telah memperkirakan kemungkinan terjadinya perang dagang dengan AS karena kebijakan dan strategi ekonomi yang telah disiapkan. Dengan langkah seperti hilirisasi dan memperkuat kemitraan dengan negara lain, Prabowo telah menunjukkan kemampuannya untuk menghadapi situasi global yang sulit. Perang dagang ini dianggap sebagai ujian berat bagi pemerintahan Prabowo di tahun pertama, namun langkah-langkah diplomasi cepat yang dilakukan menuai apresiasi. Strategi melibatkan sejumlah pemimpin negara ASEAN, Prancis, dan Turki sebagai mitigasi dampak perang dagang dianggap sebagai langkah positif untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta perdagangan dunia. Semoga perang dagang ini dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperkuat dan memperluas pangsa pasar ekspornya, sambil menjaga kedaulatan ekonomi nasional.
Diplomasi Gerak Cepat Prabowo Paparkan Kebenarannya

Read Also
Recommendation for You

Insiden mencekam terjadi di Bandara Internasional Orlando, Florida, saat salah satu mesin pesawat komersial milik…

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut 9 tahun penjara terhadap terdakwa yang juga hakim Pengadilan Negeri…

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan…

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Bogor sedang mempelajari kasus dugaan pemerkosaan oleh…