PortalBeritaTribun.info adalah portal berita terpopuler yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Rahasia Sukses Ducati di Sirkuit MotoGP Qatar

Grand Prix pertama kali diadakan pada 2004 sebagai acara musim gugur sebelum beralih ke awal musim dua tahun kemudian dan kemudian menjadi putaran pertama pada 2007. Edisi 2008 menciptakan kehebohan dengan MotoGP menggantikan posisi Formula 1 dalam penyelenggaraan Grand Prix malam hari. Balapan malam ini mendapatkan dukungan dari saluran televisi Eropa dan tim-tim, menyusul cuaca sangat panas pada edisi siang hari yang menyulitkan motor.

Sirkuit Losail, yang panjangnya 5,380 km, memiliki 16 tikungan kebanyakan di sisi kanan. Dengan lintasan lurus sepanjang 1.068 m, sirkuit ini merupakan salah satu trek dengan kecepatan tinggi dalam kejuaraan MotoGP. Lintasan lurus ini digunakan untuk mencetak kecepatan tertinggi kedua dalam sejarah Grand Prix, dengan Ducati Johann Zarco mencapai 362,4 km/jam. Namun, rekor ini kemudian terpecahkan oleh KTM Brad Binder.

Sirkuit Losail merupakan trek tercepat di kalender MotoGP dan telah mengalami peningkatan pencapaian waktu dalam beberapa tahun terakhir. Ducati menjadi favorit di lintasan lurus panjang ini, sementara Yamaha telah menikmati kesuksesan di sana sebelumnya. Namun, dominasi Ducati sejak 2022 telah membuat motor Italia mendominasi sirkuit Losail, dengan pembalap seperti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia meraih kesuksesan di sana.

Pole position dan pemenang terakhir di Losail mencerminkan dominasi Ducati dan pembalap mereka. Jadwal MotoGP di Qatar menampilkan serangkaian sesi latihan dan kualifikasi sebelum balapan utama pada akhir pekan. Dengan sejarah dan keunikan sirkuit Losail yang menjadi sorotan, balapan MotoGP di Qatar selalu menarik perhatian para penggemar balap motor di seluruh dunia.

Source link