Presiden Prabowo Subianto mengekspresikan kekagumannya terhadap sejarah Turki, khususnya terhadap dua pahlawan nasionalnya, Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Mehmed II, yang juga dikenal sebagai Mehmed the Conqueror. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan Parlemen Turki di Ankara pada hari Kamis (10 April), Prabowo menyatakan bahwa ia adalah pengagum sejarah Turki dan terinspirasi oleh sejarah bangsa besar tersebut.
Prabowo juga membagikan bahwa ia memiliki patung Atatürk yang ditempatkan di kantornya dan rumahnya di Jakarta. Bagi Prabowo, Atatürk merupakan ikon bagi negara berkembang, melambangkan keberanian, kepemimpinan, patriotisme, dan semangat yang kuat. Dalam konteks lanskap geopolitik saat ini, Prabowo menegaskan bahwa dunia membutuhkan jenis kepemimpinan yang diwakili oleh Mustafa Kemal: berani, bijaksana, dan kokoh.
Prabowo Subianto bukan hanya menghargai sejarah Turki, tetapi juga memberikan penghormatan kepada pahlawan nasionalnya, Atatürk dan Mehmed II. Pernyataan ini menunjukkan hubungan yang erat antara Indonesia dan Turki dalam menghargai sejarah dan nilai-nilai kepemimpinan yang diwakili oleh para pahlawan tersebut.