Fabio Quartararo, pembalap Yamaha Factory MotoGP, menyatakan bahwa ia telah menyelesaikan penyesuaian set-up motornya. Dia percaya bahwa memahami karakteristik M1 adalah langkah terbaik untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Setelah hasil yang kurang memuaskan pada tes pramusim dan awal musim yang mengecewakan, Quartararo merasa frustrasi. Meskipun finis terbaiknya adalah keenam di MotoGP Amerika, dia kalah dalam performa dengan pembalap independen Pramac, Jack Miller, yang telah memimpin untuk Yamaha sejauh ini.
Quartararo mengakui bahwa melalui serangkaian percobaan, timnya telah berusaha mencari cengkeraman yang tepat dengan melakukan berbagai perubahan set-up. Namun, setelah berbagai eksperimen, Quartararo merasa bahwa sekarang saatnya untuk fokus pada kemampuan alaminya. Dia tidak berniat lagi untuk menyempurnakan ide-ide baru, melainkan akan mengandalkan bakatnya untuk mencapai hasil terbaik mulai dari Grand Prix Qatar.
Meskipun Quartararo merasa bahwa eksperimen awal sudah dilakukan sejauh yang bisa dilakukan, dia mengakui bahwa masih banyak hal yang dapat dieksplorasi. Disiplin dan konsistensi akan menjadi fokus utama Quartararo dalam menghadapi balapan selanjutnya. Dengan tekad yang kuat, Quartararo berencana untuk mempertahankan basis yang sudah ada tanpa terlalu banyak mengubah set-up motornya. Meskipun catatan finisnya musim ini mendukung keyakinannya bahwa ia belum mencapai batas kemampuan M1, Quartararo tetap optimis untuk menunjukkan performa terbaiknya di masa mendatang.