Grand Prix Bahrain menjadi momen yang penuh kekacauan. Keberagaman strategi tim-tim balap tidak hanya membuat balapan lebih menarik setelah Grand Prix Jepang yang cenderung lamban, tetapi juga terganggu oleh masalah penyiaran yang mengganggu jalannya balapan pada hari Minggu. Masalah ini secara khusus mempengaruhi George Russell ketika DRS-nya rusak, yang mengakibatkan perubahan posisi yang cukup signifikan dalam catatan waktu balapan.
Ketika George Russell berusaha mengejar pemimpin balapan Oscar Piastri untuk meraih kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Las Vegas 2024, penonton yang menonton siaran langsung terkejut melihat posisi Russell tiba-tiba turun ke urutan terakhir dalam catatan waktu. Kejadian ini menimbulkan kebingungan di kalangan penggemar, yang mencurigai apakah Russell telah melanggar aturan lintasan dalam persaingannya dengan Lando Norris dari McLaren.
Masalah yang terjadi ternyata disebabkan oleh kerusakan pada transponder, yaitu perangkat yang dipasang pada setiap mobil dan berfungsi untuk mendeteksi dan memancarkan sinyal radio. Transponder ini berguna untuk melacak waktu mobil, posisinya di lintasan, dan perbandingannya dengan mobil lain. Pada balapan ini, terjadi beberapa kali gangguan pada kinerja transponder, yang mengakibatkan jeda dalam tampilan data waktu.
Meskipun terjadi masalah teknis, George Russell mengakui bahwa balapan tersebut sangat menantang. Mobil Mercedes miliknya mengalami sejumlah masalah, termasuk kerusakan pada kabel rem dan gangguan listrik lainnya. Meskipun demikian, Russell berhasil finis di posisi ke-2 meski harus mengatasi masalah dengan DRS. FIA juga mengonfirmasi bahwa kesalahan teknis dalam aktivasi DRS tidak memberikan keuntungan bagi pembalap, sehingga tidak ada sanksi yang dikenakan.
Kesulitan juga dialami oleh Lando Norris, pembalap McLaren, yang juga terpengaruh oleh masalah transponder. Meskipun begitu, gangguan tersebut dapat segera diatasi dan balapan berlangsung dengan lancar setelahnya. Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya olahraga Formula 1 dan risiko kegagalan yang selalu mengintai. Meski demikian, dengan respons cepat dan solusi yang tepat, para penggemar masih bisa menikmati aksi balapan yang seru dan mendebarkan.
