Di Grand Prix MotoGP Qatar, pembalap Italia Fabio Di Giannantonio bersaksi tentang insiden memilukan yang terjadi antara dirinya dan Jorge Martin dari tim Aprilia Racing. Di Giannantonio mengungkapkan bahwa dia benar-benar bersalah dalam kecelakaan tersebut. Diketahui bahwa Martin mengalami cedera serius, termasuk patah tulang rusuk dan trauma dada setelah insiden itu. Meskipun demikian, pembalap VR46 ini masih melanjutkan balapan dan akhirnya finis di posisi ke-16. Di Giannantonio merasa terkejut tidak melihat bendera merah dikibarkan setelah kejadian tersebut, menunjukkan betapa buruknya insiden tersebut baginya. Meskipun demikian, ia tetap mempertahankan fokusnya dalam balapan meskipun kekhawatiran terhadap kondisi Martin terus menghantuinya. Walaupun kecelakaan tersebut sangat menyedihkan, baik Di Giannantonio maupun timnya berusaha tetap tenang dan fokus untuk menyelesaikan balapan. Saat ini, Martin masih dalam perawatan intensif di rumah sakit pasca kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dalam balapan MotoGP, dan semoga Martin bisa pulih sepenuhnya dari cedera yang dideritanya.
Giannantonio Merasa Bersalah Tabrak Martin: Kisah Mencengangkan

Read Also
Recommendation for You

Marc Marquez tidak berhasil meraih Laureus Award untuk comeback terbaik di kancah olahraga internasional pada…

Valentino Rossi menghadapi momen pahit di putaran keenam Imola dalam Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA. Meskipun…

Bos Williams, James Vowles, membahas bagaimana strategi perusahaan dalam menangani ketidakpastian keuangan global yang muncul…

Ducati mendominasi kejuaraan setelah empat balapan musim ini, menempati lima posisi teratas klasemen pembalap dan…