PortalBeritaTribun.info adalah portal berita terpopuler yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Manfaat Sunat bagi Kesehatan: Fakta Penting!

Sunat atau khitan merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk mengangkat kulup, lapisan kulit yang menutupi ujung penis. Tindakan ini biasanya dilakukan pada masa kanak-kanak, namun bisa dilakukan saat dewasa atas alasan agama, budaya, atau medis. Meskipun merupakan pembedahan minor, sunat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pria. Organisasi kesehatan seperti CDC merekomendasikan sunat sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi menular seksual, termasuk HIV.

Sunat adalah prosedur pengangkatan kulit terluar yang menyelubungi kepala penis. Di Indonesia, sunat umumnya dilakukan pada anak laki-laki usia 6-10 tahun, namun bisa dilakukan pada bayi atau dewasa. Melakukan sunat lebih dini dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko. Manfaat sunat meliputi menjaga kebersihan organ intim, mengurangi risiko penyakit menular seksual, mencegah gangguan pada penis, menurunkan risiko infeksi saluran kemih, dan mengurangi risiko kanker penis.

Adapun kondisi yang membuat seseorang tidak dianjurkan untuk sunat adalah bayi berusia kurang dari 12-24 jam, penderita hipospadia, gangguan pembekuan darah, gangguan anatomi penis, dan kelainan jaringan kulit. Setelah menjalani sunat, penting untuk merawat luka dengan menjaga kebersihan, menggunakan pakaian longgar, menghindari aktivitas berat, minum obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter, dan hindari hubungan seksual selama beberapa minggu.

Sunat tidak hanya tradisi atau ajaran agama, melainkan juga memiliki manfaat nyata bagi kesehatan pria. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum menjalani prosedur sunat. Artinya, sunat memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan bagi pria dan bisa dilakukan dengan memperhatikan kondisi kesehatan individu.

Source link