Bos Williams, James Vowles, membahas bagaimana strategi perusahaan dalam menangani ketidakpastian keuangan global yang muncul akibat pengumuman tarif baru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Penyebaran pendapatan dan pengeluaran di berbagai mata uang menjadi langkah yang diambil untuk melindungi tim dari dampak negatif tarif tersebut. Meskipun pasar keuangan sempat goncang setelah pengumuman tarif, Williams berusaha untuk tetap stabil dengan diversifikasi pendapatan dan kontrak hedging dalam mata uang yang berbeda.
Presiden Trump memutuskan untuk menangguhkan tarif tersebut untuk semua negara kecuali Cina, namun masih ada ketidakpastian apakah tarif tersebut akan tetap diberlakukan setelah penundaan. Vowles menegaskan bahwa Williams tidak perlu mengubah anggaran atau strategi perusahaan setelah pengumuman tersebut. Tim ini, yang secara independen mendapatkan pendapatan dari partner dan sponsor internasional, tidak bergantung pada struktur keuangan tertentu sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi secara fleksibel.
Meskipun demikian, Williams tetap fokus pada meraih kesuksesan di lintasan balap, dengan visi jangka panjang yang telah ditetapkan sejak awal. Strategi investasi lima tahun ke depan merupakan kunci dalam membangun fondasi yang kuat bagi kesuksesan tim. Dengan menarik mitra besar seperti Atlassian, Williams berusaha membangun kolaborasi yang berkesinambungan jangka panjang, bukan hanya orientasi pada eksposur saat ini.
Dengan pendekatan yang terbuka, jujur, dan berorientasi pada jangka panjang, Williams berhasil menarik perhatian merek-merek papan atas yang tertarik untuk menjadi bagian dari perjalanan panjang tim ini. Dengan strategi yang berfokus pada investasi jangka panjang, Williams siap menghadapi ketidakpastian ekonomi global tanpa harus mengorbankan kesuksesan mereka di lintasan balap.
