Pembalap tim pabrikan Ducati mengalami kecelakaan pada lap ketiga di MotoGP Spanyol, yang menyebabkannya turun dari posisi ketiga. Ini merupakan kecelakaan kedua Marquez dalam musim ini setelah sebelumnya mengalami insiden serupa di MotoGP Amerika. Marquez sendiri mengaku tidak memahami alasan di balik kecelakaannya di Jerez, mengingat pada balapan sebelumnya dia merasa tidak menyerang. Hipotesis Marquez menyoroti kemungkinan bahwa berada di belakang pembalap lain, khususnya Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, dapat menjadi faktor pemicu kecelakaan tersebut.
Meskipun kecelakaan tersebut membuatnya terjatuh, Marquez mampu bangkit kembali dan bahkan berhasil merebut posisi ke-12 serta mencatatkan lap tercepat keenam. Meski tak panik, Marquez menyadari pentingnya menghindari kesalahan di masa depan meskipun kecepatannya sudah terlihat. Menilik situasi ini, Marquez mengakui bahwa perbaikan yang dihadapinya tidak hanya berkaitan dengan kecepatan, tetapi juga menghindari kesalahan yang dapat merugikan.
Pada akhirnya, Marquez mengambil hikmah dari kecelakaan tersebut dengan tetap optimis menghadapi tantangan selanjutnya. Dengan kecepatan yang ada, Marquez yakin bahwa timnya hanya perlu menjaga performa dan terus mengasah kemampuan mereka. Sebagai pembalap berpengalaman dan peraih delapan gelar juara dunia, Marquez membuktikan bahwa kesalahan di masa lalu bukanlah penghalang untuk tetap fokus dan mengejar hasil maksimal di setiap balapan.