Pada tahun 2023, Aston Martin berhasil meraih empat podium dan 102 poin dalam lima balapan pertama, menempatkannya sebagai tim yang kuat di grid. Namun, kinerja mereka menurun secara drastis setahun kemudian, dengan hanya mengumpulkan 40 poin setelah lima balapan. Ini menunjukkan adanya perkembangan yang tidak menguntungkan bagi tim Silverstone ini. Meskipun Aston Martin telah diproyeksikan untuk tampil lebih baik pada tahun 2026, tahun 2025 tidak boleh dianggap sebagai tahun ‘kosong’.
Selama beberapa tahun terakhir, Aston Martin terus membangun tim dengan kedatangan sejumlah insinyur baru. Hal ini menuntut periode penyesuaian dan adaptasi agar seluruh tim bisa bergerak searah. Meskipun proses ini membutuhkan waktu, tahun 2025 dijadikan sebagai sumber pengalaman untuk masa depan.
Secara statistik, Aston Martin adalah tim yang paling sedikit mengalami peningkatan kinerja dibandingkan dengan musim sebelumnya. Dalam empat dari lima putaran pertama, tim ini tidak mampu meningkatkan waktu mereka, terutama di tikungan kecepatan rendah. Meskipun demikian, Aston Martin berusaha menghadapi masalah ini dengan melakukan berbagai perubahan pada mobil, meski dalam beberapa aspek tidak mengalami kemajuan yang diharapkan.
Melalui pertemuan dengan manajemen tim, Aston Martin berusaha menemukan solusi untuk meningkatkan performa mobil mereka. Dalam upaya ini, mereka berharap agar Adrian Newey dapat memberikan kontribusi yang akan membawa dampak positif pada pengembangan mobil di masa mendatang.
Dengan demikian, Aston Martin optimis bahwa mereka masih memiliki potensi untuk terus berkembang dan memperbaiki kinerja mereka. Meski hasil dari upaya keras ini mungkin baru akan terlihat pada tahun 2026, tim ini tetap berkomitmen untuk mencapai hasil terbaik.
