Pada tanggal Jumat, 2 Mei 2025, lembaga riset independen IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja Menteri Kabinet Merah Putih setelah enam bulan masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, menegaskan bahwa penelitian ini didasarkan pada tiga parameter utama, yaitu efektivitas kebijakan, kualitas tata kelola pemerintahan, dan kepemimpinan para menteri di kementeriannya.
Menurut Ali Noer, Kabinet Merah Putih secara keseluruhan menunjukkan kinerja pada level ‘sedang’. Dalam keterangan tertulisnya, Ali Noer menjelaskan bahwa skor rata-rata kinerja pemerintah berada di 3,54 dari skala penilaian 1 sampai 5. Selain itu, IndoStrategi juga mengidentifikasi 10 menteri dengan performa terbaik berdasarkan kejelasan arah kebijakan, efisiensi tata kelola, dan kepemimpinan yang responsif serta komunikatif.
Para menteri tersebut, seperti Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Dudy Purwagandhi (Menteri Perhubungan), dan lainnya, mendapat penilaian tinggi dalam tata kelola pemerintahan. IndoStrategi menyoroti kemampuan adaptif para menteri dalam menjalankan program kerja sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, serta responsivitas mereka terhadap dinamika publik. Riset ini dilakukan dengan cermat mulai dari 17 Maret hingga 25 April 2025, menggunakan metode purposive sampling dan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa menteri Kabinet Merah Putih dinilai cukup baik dan sesuai dengan harapan, dengan banyak di antaranya berhasil meraih skor kinerja tertinggi. Dengan demikian, evaluasi kinerja ini memberikan gambaran yang jelas tentang capaian pemerintah dalam enam bulan terakhir dan memberikan pandangan yang objektif terkait kinerja menteri yang berdedikasi dalam memajukan bidang tugasnya.
