Pada 1 Mei 1994, di Sirkuit Imola, GP San Marino menjadi saksi kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Ayrton Senna, pembalap F1 terkemuka saat itu. Kecelakaan fatal terjadi saat Senna kehilangan kendali atas mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sebelumnya, akhir pekan itu telah diwarnai dengan tragedi, termasuk kecelakaan pembalap lain dan kematian Roland Ratzenberger. Balapan dimulai dengan berbagai insiden dan pertanda buruk, sebelum akhirnya Senna mengalami kecelakaan di lap ke-7, memimpinannya menuju akhir yang tragis. Dokter dan tim medis berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa Senna, tetapi upaya mereka tidak membuahkan hasil. Kematian Senna tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi dunia balap, tetapi juga menyisakan pertanyaan tentang bagaimana karir dan prestasinya akan berlanjut jika insiden itu tidak terjadi. Senna tetap dikenang sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa, dengan bakat, keajaiban, dan karismanya yang terus membekas di hati para penggemar balap mobil.
Mengenang Tragedi ke-31 Tahun Tewasnya Ayrton Senna di Imola

Read Also
Recommendation for You

Max Verstappen berhasil mendominasi balapan Grand Prix Azerbaijan dengan sangat baik, tanpa perlawanan yang signifikan…

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di MotoGP 2025….

Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan memakan waktu hampir dua jam karena insiden yang mengakibatkan enam red…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Fernando Alonso telah mengungkapkan bahwa jika Aston Martin mampu memproduksi mobil yang berkinerja baik pada…